Mengenai Apsara :
Bidadari (Sanskerta: विध्यधरी ; vidhyadharī) atau Apsara (Sanskerta: अप्सरा; apsarāḥ) adalah makhluk berwujud manusia berjenis kelamin wanita yang tinggal di kahyangan atau surga dalam kepercayaan Hindu. Tugas dan fungsi mereka adalah menjadi penyampai pesan para dewa kepada manusia, sebagaimana para malaikat dalam kepercayaan Semit. Ada kalanya mereka diutus untuk menguji sejauh mana ketekunan seseorang (pria) dalam bertapa, dengan cara mencoba membangunkan para petapa dari tapa mereka. Para bidadari memanfaatkan kecantikan fisik mereka untuk menguji para petapa.
Bidadari dalam kesenian dan arsitektur Kemboja
Bidadari merupakan motif yang utama pada relief di kuil-kuil Angkor di Kemboja. Lukisan di kuil seringkali dibedakan menjadi dua macam penghuni kahyangan: Gambaran sosok makhluk yang menari atau dalam posisi tari, disebut "bidadari"; dan penggambaran sosok yang tegak berdiri, menghadap ke depan, dalam sikap selayaknya penjaga kuil, disebut "dewata".
Ukiran bidadari biasanya ditemukan di Angkor Wat, kuil Angkor kuno yang terbesar. Para sarjana telah menghitung ada lebih dari 1.860 ukiran pada monumen abad ke-12 tersebut. Beberapa diukir pada pilar, beberapa pada tembok, kadang terletak di menara. Penelitian yang diumumkan pada tahun 1927 oleh Sappho Marchal telah mencatat perbedaan yang menarik tentang rambut, hiasan kepala, kain, permata dan bunga-bunga hiasan, yang disimpulkan oleh Marchal bahwa itu dibuat sesuai dengan kehidupan masyarakat selama zaman Angkor.
Tarian Khmer klasik
Bidadari dalam kesenian Champa
Bidadari juga merupakan motif yang penting dalam kesenian Champa, tetangga Angkor pada zaman pertengahan, terletak di sebelah timur sepanjang pantai yang sekarang dikenal sebagai Vietnam Tengah. Yang istimewa adalah penggambaran bidadari menurut aliran Tra Kieu, aliran seni yang berkembang antara abad ke-10 sampai abad ke-11 Masehi.Dikongsi dari youtube Tarian Apsara.
Lain-lain tarian yg ada di Kampuchea :
No comments:
Post a Comment